Produk Herbal XAMthone plus
XAMthone plus merupakan produk herbal
yang dimana XAMthone Plus memadukan kombinasi terbaik antara ekstrak
kulit buah manggis dan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. XAMthone
Plus di ramu berdasarkan standar kualitas yang telah di tentukan ,
terjamin kemurnian bahan bakunya dengan kualitas terbaik , melalui
serangakaian proses mutahir yang menjamin output produk XAMthone Plus
yang memenuhi standar mutu baku dari permintaan pasar domestik maupun
internasional dalam menyongsong era pasar bebas dewasa ini. XAMthone
Plus Jus Manggis di produksi dengan melibatkan para ahli di bidang
bioteknologi, buah-buahan tropis dan nutrisi.
Dengan
menggunakan teknologi modern setiap unsur XAMthone Plus dikreasi guna
memenuhi harapan untuk mencapai tingkat kesehatan yang baik bagi setiap
orang yang mengkonsumsinya. Semua bahan baku yang di gunakan dalam
XAMthone Plus telah melewati proses verivikasi yang ketat, akurat dan
sistematis serta proses pengujian berulang kali. XAMthoneplusselalu
mengedepankan kualitas nomor wahid dalam memproduksi dan berpegang teguh
pada etika serta tata cara produksi yang telah di tetapkan oleh para
ahli XAMthone Plus. Semua hanya satu tujuan kami yaitu ingin
memberikan karya nyata dalam bidang kesehatan bagi masyarakat yang
mendambakan hidup lebih sehat, dan lebih bahagia bersama XAMthone Plus.
Dan berikut komposisi yang terapat dalam produk herbal XAMthone plus
Komposisi XAMthone Plus
- Konsentrasi jus buah : keseluruhan bagian buah manggis ( garcinia mangostana )
- Bunga rosella
- Apel
- Anggur
- Bahan pengawet di gunakan madu murni sehingga terbebas dari bahan kimia
Tiga Keunggulan Utama XAMthone Plus:
- Minum malam hari membuat tidur nyenyak dan bangun segar bugar, minum pagi hari dapat menambah tenaga ekstra.
- Untuk awet muda (anti aging) serta membantu meningkatkan hormon pria dan wanita
- Mencegah dan membantu penyembuhan penyakit:
Manfaat Jangka Panjang dari XAMthone Plus :
- Memperlambat proses penuaan
- Memperbaiki elastisitas kulit agar kelihatan muda
- Menetralkan radikal bebas
- Melancarkan sistem peredaran darah
- menyeimbangkan sistem organ tubuh
- Membantu meningkatkan penyerapan nutrisi
- Meningkatkan sistem imun
- Mencegah perkembangan kanker dan tumor
- Memperbaiki sistem Pencernaan Tubuh
- Memperbaiki vitalitas seksual
Dan berikut pendapat dari beberapa para ahli mengenai XAMthone plus
Menurut Dr. Sam Walters (Master dalam bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia)
….Jika anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi….
Jus manggis merupakan sesuatu yang lebih
dari sekedar unik. Apabila anda memahami apa yang saya pahami, anda
pasti membawa manggis kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kata
kunci utama dalam mencegah penyakit. Buah manggis memiliki begitu banyak
khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah
manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat
mengidap kanker, dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini.
Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak
pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan
buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara,
kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Mayoritas Pasien yang dirawat merupakan penderita stadium 4 keatas.
Mereka hanya punya waktu 6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu
mengembalikan hidup para pasien tersebut. Yang di perlukan tubuh bahan
biologis, bukan bahan-bahan kimiawi, bahan polutan, dan bahan tiruan.
Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh
anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
Menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S.
Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.
Kulit Buah Manggis Sebagai Antioksidan
ADA satu ungkapan yang sering dijumpai di masyarakat, “Biar hitam si
buah manggis.” Ungkapan tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan
dilihat dari bentuk luarnya saja, tetapi lihatlah isinya. Begitu juga
untuk menilai buah, jangan melihat kulit buah manggis yang berwarna
cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih, bertekstur
halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan
rasa khas dan segar.
Buah bernama Latin Garcinia mangostana
L. ini termasuk famili Guttiferae dan merupakan spesies terbaik dari
genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh
konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat,
bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak
jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya
Buah-buahan Tropik).
Pada umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula
sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan
per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram
karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi,
14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2
(riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah
manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang
digemari oleh masyarakat.
Selain buah, kulit buah manggis juga
dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit
buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa
mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid
epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk
kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus
Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang
digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan anti kanker.
Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak
kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast,
liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin,
antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta
antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti
cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.
Senyawa tersebut berperan penting pada
pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin,
dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat
pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah
kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi
& farmakologi
Rebusan kulit buah manggis mempunyai
efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan
spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat
ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST).
Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin
(1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on)
hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi
dan antioksidan.
Dari hasil studi farmakologi dan
biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara kompetitif
menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot
lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel
otot lunak secara utuh.
Mangostin merupakan tipe baru dari
histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting
dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB menunjukkan efek pada fetus
berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan
adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar,
tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun
manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid,
terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju
spermatozoa mencit.
Ekstrak kulit buah yang larut dalam
petroleum eter ditemukan dua senyawa alkaloid. Kulit kayu, kulit buah,
dan lateks kering Garcinia mangostana mengandung sejumlah zat warna
kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu alfa-mangostin dan
mangostin yang berhasil diisolasi. Mangostin merupakan komponen utama
sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru
yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang
diberi nama a-mangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.
Buah manggis digunakan untuk mengobati
diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain
itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah
manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat,
sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk
mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup
potensial untuk dibuat sari buah.
Menurut Dr. Berna Elya
Peneliti Manggis Dari Departemen Farmasi Universitas Indonesia
Kulit Buah Manggis Mengandung Antioksidan Super
Selain nangka-nangkaan, komoditas buah
yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang
popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi
Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan.
Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di
Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah
kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.
Disebut radikal bebas lantaran atom atau
kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan
gugus lain. Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika
diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan
tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas
memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada
akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Antioksidan itu bagai orang baik yang
menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis,
‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per
100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin,
alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Nama Garcinone A mudah ditebak, nama
dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu
mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin.
Khasiat XAMTHONE bukan sekedar
antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi.
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XAMTHONE dalam
riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia.
Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk
menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat
apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari Veterans General
Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XAMTHONE mujarab
mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan
XAMTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E
mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker
yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru
KAMI MEMBERI SOLUSI, OBAT HERBAL XAMTHONE PLUS DI KIRIM TERLEBIH DAHULU, SETELAH DITERIMA BARU PEMBAYARAN
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.